fbpx

Hi MomDi,

Bingung mau berikan variasi menu makanan apa buat si kecil? Si kecil kelihatan bosan dengan menu yang itu-itu lagi? Yuk kunjungi selalu website Little Dimple untuk dapatkan variasi resep MPASI lainnya, juga temukan Tips dan artikel seru lainnya.

Hi MomDi, apa kabar? Setelah cek-cek artikel resep MPASI dari Little Dimple, jangan lupa juga pelajari bagaimana menyimpan MPASI yang berlebih atau sengaja memasak lebih banyak untuk beberapa kali porsi makan.

Dibandingkan dengan MPASI instan, sepertinya banyak MomDi yang memilih membuat MPASI sendiri. Beragam alasan yang membuat MomDi lebih memilih membuat MPASI sendiri, mulai dari menghemat biaya, bisa lebih bebas ber kreasi dengan menunya, hingga untuk mengetahui jenis makanan yang dapat memicu alergi pada bayi.

Kalau MomDi, tipe yang membuat MPASI untuk sekali makan, atau masak banyak lalu disimpan nih? Kalau tipe yang membuat MPASI dalam jumlah lebih banyak agar dapat disimpan untuk beberapa waktu kedepan, yuk simak artikel ini.

Source : Freepik

Menyimpan MPASI sangat penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang tepat. MPASI menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara normal. Agar MPASI tetap bergizi dan sehat, MomDi harus menyimpan MPASI dengan benar. MomDi harus memastikan bahwa semua peralatan dan bahan yang digunakan bersih dan steril. Proses menyimpan MPASI juga harus dilakukan dengan cepat, untuk mencegah bakteri berkembang. Juga, jangan lupa untuk menyimpan MPASI di tempat yang dingin dan kering, seperti lemari es atau kulkas. Dengan memperhatikan hal-hal ini, MomDi dapat memastikan bahwa MPASI MomDi tetap sehat dan bergizi untuk bayi MomDi.

Mengenal cara menyimpan MPASI adalah hal yang penting bagi MomDi yang merawat bayi. Dengan mengetahui cara yang tepat dan benar untuk menyimpan MPASI, MomDi dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat MomDi gunakan untuk menyimpan MPASI untuk bayi MomDi:

1. Ketahui jenis makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama

Source : Little Dimple Food Container with Silicone Lid

Walaupun semua jenis makanan bayi bisa disimpan untuk beberapa waktu kedepan, tapi jangan salah MomDi, beberapa jenis makanan dapat berubah warna dan rasa loh. Walaupun tidak selalu mempengaruhi jumlah nutrisinya.

Jenis makanan seperti Brokoli, kembang kol, kacang hijau, wortel, kacang polong, persik, blueberry dan jenis berry lainnya, ubi, serta daging merupakan jenis makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama tanpa mengubah warna dan rasanya. Jadi jenis makanan ini cocok dijadikan sebagai bahan pembuatan MPASI ya MomDi.

Beberapa makanan bisa berubah warna menjadi kecoklatan jika disimpan terlalu lama, seperti stroberi, apel, alpukat, dan pisang. Namun, perubahan warna tidak mengurangi nutrisi dan merubah rasa, sehingga masih aman untuk dikonsumsi bayi.

Sementara untuk telur, nasi, kentang, tahu, serta buah-buahan seperti anggur, mangga, melon, pepaya, pir, dan aprikot dapat berubah rasa dan tekstur ketika disimpan terlalu lama. Sebaiknya tidak disimpan terlalu lama atau dimasak untuk porsi sekali makan saja ya MomDi

2. Simpan MPASI pada wadah yang tepat

Simpanlah MPASI dalam wadah makanan yang kedap udara dan berbahan kaca atau plastik. Pastikan wadah plastik yang digunakan berlabel BPA free ya MomDi. Dan bisa simpan MPASI dalam satu wadah sekali makan saja. Kalo MinDi sih menyarankan gunakan Food Container dari brand Little Dimple. Selain bahan yang berkualitas dengan menggunakan High Borosilicate Glass, sudah pasti BPA free juga.

Sementara untuk MPASI yang berbentuk cair, misalnya bubur atau puree, bisa disimpan di dalam ice cube atau cetakan es batu. Ini akan memudahkan MomDi untuk mengambil MPASI sesuai dengan porsi si kecil. Ingat ice cube yang berisi MPASI cair tersebut kalau bisa dilapisi plastik lagi ya MomDi, demi mencegah kontaminasi kuman.

3. Tulis tanggal pembuatan MPASI

Expired Date Gambar PNG | File Vektor dan PSD | Unduh Gratis di Pngtree
Source : Freepik

Agar MomDi tidak lupa, sebaiknya jangan lupa beri label yang berisikan informasi tanggal pembuatan menu makanan pada wadah MPASI. Hal ini dapat membantu MomDi mencegah menyimpan makanan terlalu lama disimpan dan dapat memilih MPASI mana yang perlu dikonsumsi lebih dulu.

4. Hindari menyimpan MPASI pada suhu ruangan lebih dari 2 jam

Jika ada kelebihan MPASI, sebaiknya segera simpan dalam freezer atau lemari es. Tapi yang perlu MomDi perhatikan adalah, jangan biarkan MPASI untuk anak berada lebih dari 2 jam pada suhu ruangan, karena di rentang waktu tersebut dikhawatirkan MPASI tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri.

5. Simpan MPASI di freezer atau kulkas

Setelah MPASI disimpan dalam wadah, dan wadah tersebut sudah ditandai dengan tanggal pembuatannya, MomDi bisa menyimpan MPASI tersebut ke dalam freezer, atau rak yang ada di dalam kulkas. Pastikan suhu berada dibawah 5 derajat Celcius ya MomDi. Selain dalam freezer, MPASI juga dapat disimpan di dalam lemari es atau kulkas. Tapi, MPASI yang disimpan di kulkas hanya dapat bertahan kurang lebih selama dua hari saja. MPASI yang sudah dibekukan, lalu dicairkan dan dipanaskan untuk dikonsumsi, tidak boleh dibekukan lagi ya MomDi, karena akan merusak kualitasnya.

6. Hangatkan sebelum diberikan

Saat akan memberikan MPASI yang berasal dari lemari es, biarkan suhu turun dengan menggunakan suhu ruangan dan jangan langsung dihangatkan ya MomDi,

MomDi bisa menghangatkan MPASI dengan kukusan ataupun steamer, kalau MomDi sudah memiliki Smart Bottle Warmer ataupun Portable Cooker milik Little Dimple, MomDi bisa gunakan produk tersebut sebagai media penghangatan MPASInya

Dengan menyimpan MPASI dengan benar, MomDi akan dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan demikian, MomDi dapat meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang anak mereka.

Semoga setelah membaca artikel ini, MomDi bisa menambah pengetahuan baru ya. semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel lainnya

You must be logged in to post a comment.
Open chat
Contact Us
Hi! How may I help you today?